PROGRAM KERJA KARANG TARUNA
DESA TERBAH, PATUK, GUNUNGKIDUL
A.
PROGRAM KERJA
Agar dapat memudahkan pemuda karang taruna merumuskan kegiatan kegiatannya
tentu nya tidak terlepas dari bagaiman menyusun progaram kerja agar lebih
sistematis. Sesuatu hal yang harus di ketahui oleh pemuda Karang taruna adalah
suatu kegiatan tanpa adanya program jelas mustahil dapat di peroleh hasil yang
sebaik- baik nya terlebih lebih tugas pemuda Karang taruna adalah begitu
komplek dan beraneka ragam sudah barang tentu memerlukan kerangka pemikiran
yang mendalam mengingat tugas yang dilakukan menyangkut masalah masalah
kemasyarakatan yang mempunyai corak keperibadian khas antara orang yang satu
dengan orang yang lain. Untuk itu sangat di perlukan adanya analisa yang baik yang
berhubungan dengan tingkat persoalan yang paling menonjol di dalam masyarakat
kegiatan yang di pandang paling efektif guna mengatasi persoalan tersebut,
serta tindak lanjut pembinaannya setelah persoalan dapat di atasi. Sehubungan
dengan ini sudah sewajarnnyalah bagi pemuda karang taruna selalu belajar
bekerja dan berusaha keras dengan penuh rasa tanggung jawab dengan pengabdian
demi suksesnya program program. Oleh karena itu bagi setiap pemuda karang
taruna harus membulatkan tekad semangat, dan berjiwa seorang pemimpin yang
mampu menjadi pengayom dan suri tauladan bagi setiap warga, tanpa mengharapkan
sesuatu imbalan apapun dari orang lain sehingga selalu bertanya pada diri
sendiri tentang apa yang dapat aku sumbangkan dan persembahkan dalam hidupku untuk
kemaslahatan banyak orang.
Pada dasarnya pengertian tentang Program Kerja Karang Taruna sangat
beraneka ragam tergantun dari mana tinjauan pengertian itu akan
diterapkan/digunakan. Oleh karena itu untuk kepentingan ini maka agar
pengertian Program Kerja Karang Taruna tersebut mudah di pahami oleh para
pemuda karang taruna dapat kita batasi sebagai berikut : Program Kerja Karang
Taruna ialah suatu kegiatan yang akan dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan
di susun secara terperinci. Di dalam Program Kerja Karang Taruna terkandung unsur
unsur sebagai berikut :
1. Tingkat persoalan
2. Tujuan
3. Strategi
4. Perogram kegiatan
5. Hasil yang akan di capai
6. Jadwal kegiatan
C.
WAKTU PENYUSUNAN PROGRAM KERJA KARANG TARUNA
Di dalam setiap penyusunan Program Kerja Karang Taruna hendaknya dilakukan
sekali dalam satu tahun kalender yaitu Januari – Desember dan di uraikan secara
terperinci kegiatan kegiatan yang akan dilakukan pada setiap bulan. Dengan
demikian maka akan mudah untuk mengadakan pengontrolan terhadap tugas tugas
yang sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan pada setiap bulannya, sehingga
pada akhir tahun dapat diketuhui secara pasti tentang hasil hasil yang dicapai.
Masalah masalah yang ditemui dalam melaksanakan tugas serta Program Kerja
Karang Taruna yang harus dilakukan pada tahun (tahapan) berikutnya. Langkah
langkah dalam penyusunan Program Kerja Karang Taruna. Langkah langkah yang
harus di tempuh di dalam penyusunan Program Kerja Karang Taruna adalah :
1. Pengumpulan data dasar.
a. Pengertian
Data dasar ialah suatu data
yang mengambarkan tentang keadaan fisik maupun non fisik yang ada di masyarakat
sebagai pangkal tolak ukur guna merumuskan Program Kerja Karang Taruna .
Keadaan fisik yaitu data yang menggambarkan tentang letak gepgrafis dari pada
kelompok binaan, keadaan transportasi dan fasilitas fasilitas lainnya seperti
pasar sekolah dan rumah ibadah dan lain lain. Keadaan non fisik ialah data yang
menggambarkan tentang masalah kependudukan ditinjau dari latar belakang sisial
ekonominya
Jenis jenis data dasar
Untuk kepentingan
penyusunan Program Kerja Karang Tarunaa maka data dasar hanya berkisar pada
Jumlah kepala keluarga
Yaitu data yang
mengambarkan tentang jumlah dari pada penduduk yang telah mandiri yang terdiri
dari suami istri serta anak anaknya yang tinggal menetap dalam wilayah nya.
Jumlah penduduk menurut usia dan jenis kelamin
Yaitu data yang
menggambrkan tentang jumlah penduduk dalam wilayahnya laki laki dan perempuan
dari 0 (nol) tahun sampai lebih
Agama dan kepercayaan
Yaitu data yang
menggambarkan tentang jumlah penduduk yang memeluk agama maupun kepercayaan
Latar belakang
pendidikan
Yaitu data yang
menggambarkan tentang latar belakang pendidikan penduduk di wilayah dari SD,
SMP, SMA, PT buta huruf dan putus sekolah di berbagai tingkatan pada usia
dewasa
- Pekerjaan atau sumber mata pencarian
Yaitu data yang
menggambarkan tentang sumber mata pencarian penduduk seperti berapa jumlah
penduduk yang bekrja sebagai PNS, pedagang kecil/ besar, wirasasta, dan yang
sama sekali belum memiliki mata pencarian tetap.
- Tingkat partisipasi penduduk terhadap
program yang ada
Yaitu data yang
menggabrkan tentang tanggapan dan keikutseraan penduduk dalam pelaksanaan
program program pembangunan
- Masalah masalah sosila yang sering
terjadi
Yaitu data yang
menggambarkan tentang jenis jenis persoalan yang sering muncul di dalam
masyarakat
Seperti perkelahian, perjudian, pertentangan SARA
- Sebab sebab terjadinya masalah sosial
Yaitu data yang
menggambarkan tentang sebab musabab terjadinya masalah sosial baik yang
dipengaruhi oleh situasi dalam masyarakat ataupun pengaruh pengaruh dari luar
Adanya sejumlah pemuda yang menganggur dan sering bikin onar
Kondisi perumahan penduduk yang terlalu padat sehingga kurang memenuhi syarat
untuk hidup sehat.
Sikap hidup sebagian masyarakat yang masih tradisionil sehingga menimbulkan
penolakan terhadap Program Kerja Karang Taruna
Datangnya pengaru orang orang dari luar yang membawa pengaruh negatig terhadap
masyarakat
- Potensi yang dapat dijadikan sarana
dalam memperlancar tugas :
Yaitu data yang
menggambarkan tentang sarana pendukung yang mungkin dapat di jadikan sebagai
pembantu dalam memperlancar tugas.
Cara mengumpulkan data dasar
Didalam melaksanakan
pengumpulan data dasar sebagai bahan Program Kerja Karang Taruna ada 2 cara
yang ditempuh yaitu cara obsevasi (pengamatan dan wawancara)
Observasi
Yaitu cara pengumpulan
data dasar dengan menyebarkan angket kepada semua kepala keluarga yang berada
di wilayahnya. Angket biasanya berisi daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelummnya
dan yang menjadi sasaran angket tersebut tinggal mengisinya disamping itu
terhadap data dasar yang tidak dapat diangket. Maka pemuda karang taruna
langsung mendatangi dan menanyakan langsung kepada orang yang mengetahui.
Wawancara
Yaitu cara pengumpulan
data yang dilaksanakan secara langsung artinya pemuda karang taruna harus
mendatangi para warga guna menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan data yang
diinginkan
Dari kedua cara ini masing masing mempunyai kekuatan dan kelemahan apabila
hanya menggunakan cara obsevasi kekuatannya ialah dalam waktu singkat data
dapat di kumpulkan sedangkan kelemahnya tidak dapat mengungkapkan data yang
sebanyak banyaknya yang mungkin belum tertulis dalam angket sedangkan
pengumpulan data dasar dengan menggunkana wawancara keuntungannya data dapat di
perloeh sebanyak banyaknya sedangkan kelemahannya sangat memerlukan waktu yang
lama
Mengadakan Analisa tingkat persoalan
Analisa tingkat
persoalan yang di maksud ialah rumusan tentang jenis persoalan/ maslah yang
terjadi dalam masyarakat berdasarkan atas hasil pengumpulan data dasar yang di
peroleh
Dari persoalan itu selanjutnya di buat urutan yang paling besar sampai yang
paling terkecil sehinga dapat dijadikan pangkal tolak ukur di dalam menyusun
Program Kerja Karang Taruna
Merumuskan tujuan
tujuan yang di maksud
dalam Program Kerja Karang Taruna ialah hasil hasil yang akan di capai
berdasarkan atas tingkat persoalan yang akan di garap biasanya dalan merumuskan
tujuan ada dua yaitu
- Tujuan umum
- Tujuan Khusus
Murumuskan Program Kerja Karang Taruna
Di dalam merumuskan Program
Kerja Karang Taruna hendaknya disesuaikan dengan tujuan yang akan kita
capai berdasarkan atas tingkat persoalan yang dihadapi. Kesalahan dalam
merumuskan Program Kerja Karang Taruna mengakibatkan tak akan
tercapainya tujuan yang telah dirumuskan untuk itu pemuda karang taruna harus
mengenal bidang bidang program bersifat kemasyarakatan agar dapat dilaksanakan
secara efektif dalam masyarakat kerenanya dalam merumuskan program perlu
diperhitungkan
Tenaga
- Apakah tersedia tenaga suka rela untuk
membantu pelaksanaan program tersebut
- Apakah memperoleh dukungan dalam
kelompok binaan
- Apakah ada tenaga dari instansi lain
yang bersedia membantu
Biaya
- Biaya apakah memerlukan biaya besar
- Bila memerlukan biaya dari mana di
peroleh
- Bila tak perlu biaya apakah
kesinambungan program itu dapat terjamin
Sarana dan prasarana
- Apakah tersedia sarana dan prasarana
setempat yang dapat di manfaatkan, misalnya tempat-tempat pertemuan.
- Kalau tidak terpenuhi dari mana sarana
dan prasarana itu harus di usahakan.
Waktu
Kapan Program Kerja
Karang Taruna itu di mulai dan akan berakhir unutk itu maka dalam penentuan
aktu harus dipilih situasi yang setepat tepatnya agar memperoleh hasil yang
seoptimal mungkin
Oleh karena nya didalam
menyusun Program Kerja Karang Taruna baik dari penentuan tingkat
persoalan perumusan tujuan dan pemilihan Program Kerja Karang Taruna perlu
di perhitungkan dengan secermat mungkin agar tidak terjadi kesesatan kesesatan
dalam pelaksanaanya.
Menyusun jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan yang di maksud ialah waktu pelaksanaan berdasarkan atas langkah
langkah dari suatu program kegiatan yang akan ditempuh baik dari tahap
persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjutnya diadalam menyusun jadwal kegiatan
harus mengambarkan kegiatan untuk minguan, bulanan dan tahunan. Begitulah
secara singkat uraian tentang Program Kerja Karang Taruna .